Pencarian Korban Jatuh di Cirahong Berakhir Tragis
BuletinNews.id
Tasikmalaya/Ciamis – Upaya pencarian korban yang diduga jatuh di Cirahong terus dilakukan oleh Tim RPB Manonjaya BPBD Tasikmalaya, BPBD Ciamis, Basarnas, TNI, POLRI, Komunitas Air Tasikmalaya, serta Muspika Manonjaya. Mereka terjun langsung ke lokasi di Cirahong, sungai Citanduy, Manonjaya, Tasikmalaya-Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis (08 Agustus 2024).
Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai Citanduy menggunakan perahu karet, alat menyelam, dan jangkar. Upaya ini juga diperkuat dengan pencarian melalui darat sepanjang jalur Citanduy dari jembatan Cirahong ke arah timur sekitar 500 meter. Pada hari ketiga, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan aroma yang tidak sedap.
Ketua RPB Manonjaya, Uloh, mengungkapkan di lokasi penemuan korban bahwa tubuh korban masih utuh tanpa ada organ yang hilang. “Korban masih mengenakan pakaian lengkap, dan tidak ditemukan barang apapun di tubuhnya. Namun, korban sudah mengeluarkan aroma tidak sedap,” jelasnya.
Korban ditemukan di arah timur jembatan Cirahong, di daerah pedangkalan antara leuwi kedua dan ketiga, sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) di bawah jembatan. “Mayat langsung dievakuasi ke sebelah utara Citanduy, tepatnya di wilayah Pawindan Ciamis, untuk dibawa ke Rumah Sakit Daerah Ciamis guna dilakukan otopsi,” tambah Uloh.
Menurut warga setempat di lokasi Cirahong, korban diduga melakukan bunuh diri dan diduga menuju lokasi dengan menggunakan sepeda motor. “Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, korban yang diduga bunuh diri tersebut masih muda dan berasal dari wilayah Dewasari, Cijeungjing, Ciamis dengan inisial YF,” ujar salah satu warga setempat.
Dengan penemuan ini, pihak berwenang akan terus menyelidiki penyebab pasti kematian korban dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
(Asjen)