Pawai Obor di Purwakarta: Nyala Semangat Nasionalisme dalam Bingkai Tahun Baru Islam
BuletinNews.id
Purwakarta – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggelar pawai obor yang berlangsung meriah namun tetap khidmat. Kegiatan tradisional ini bukan sekadar ajang seremonial tahunan, tetapi menjadi simbol kuat persatuan dan semangat kebangsaan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, secara resmi membuka acara pawai obor yang diikuti oleh ribuan warga dari berbagai kalangan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pawai obor memiliki makna mendalam dalam membangun karakter bangsa dan memperkuat rasa cinta tanah air.
“Barisan peserta yang berjalan beriringan merepresentasikan tekad bersama untuk membangun dan memajukan bangsa. Lebih dari sekadar atraksi visual, pawai ini merupakan simbol nyata dari persatuan dan kesatuan dalam keberagaman,” ujar Abang Ijo dengan penuh semangat.
Obor yang menyala terang sepanjang jalan bukan hanya menerangi malam, tetapi juga menggambarkan semangat gotong royong dan nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu bangsa. Menurut Abang Ijo, momentum Tahun Baru Islam ini harus dijadikan sebagai waktu yang tepat untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan dalam membangun peradaban Islam dan bangsa Indonesia.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjunjung tinggi toleransi, serta mempererat solidaritas sosial dalam bingkai kebhinekaan.
“Pawai ini bukan hanya perayaan, melainkan juga proses edukasi dan penguatan nilai-nilai kebangsaan. Nyala obor yang menerangi jalanan menjadi metafora bagi semangat nasionalisme yang menyala di hati setiap peserta dan masyarakat yang menyaksikannya,” lanjutnya.
Acara ini dilaksanakan dengan memperhatikan ketertiban umum dan mengedepankan kekhidmatan, sehingga dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain menumbuhkan kecintaan terhadap ajaran Islam dan memperkenalkan kalender Hijriyah kepada generasi muda, kegiatan ini juga menjadi medium efektif untuk menyebarkan pesan damai dan harmoni.
Pawai obor yang berlangsung penuh antusias ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain di Indonesia. Semangat yang diwujudkan melalui langkah-langkah penuh cahaya ini merupakan perwujudan harapan untuk Indonesia yang lebih bersatu, kuat, dan berkarakter.
(SR/DR)