Dari Gelap Menuju Terang: Kisah Pak Amid, Mantan Pengguna Narkoba yang Bangkit Lewat Pertanian
BuletinNews.id
Bandung-Jawa Barat – Beberapa waktu lalu, dunia memperingati Hari Anti Narkoba Internasional. Di tengah peringatan yang sarat pesan moral itu, terselip kisah inspiratif dari tanah Lembang, Jawa Barat—kisah tentang perubahan, harapan, dan masa depan. Dialah Pak Amid, seorang pria yang pernah terjerembab dalam kelamnya penyalahgunaan narkoba, namun kini bangkit sebagai petani sukses sekaligus pembina pemuda di desanya.

Perjalanan hidup Pak Amid bukanlah kisah yang mudah. Ia pernah berada di titik terendah dalam hidupnya, terjebak dalam lingkaran gelap narkoba yang menggerogoti masa depan. Namun, titik balik datang ketika ia mengikuti program pemulihan yang diinisiasi pemerintah dan berbagai pelatihan pertanian dari Kementerian Pertanian.
Dengan ketekunan dan semangat baru, Pak Amid mulai menanam benih perubahan di ladang miliknya. Ia mengolah tanah yang dulu tandus secara emosional, menjadi lahan subur yang kini ditumbuhi berbagai sayuran seperti brokoli dan kol. Lebih dari itu, ia juga mulai “menanam” nilai-nilai hidup sehat dan produktif bagi generasi muda di desanya.
Pertanian sebagai Jalan Pemulihan
Pertanian, yang sering kali dipandang sebelah mata oleh generasi muda, menjadi ladang penyembuhan bagi Pak Amid. Lewat dunia pertanian, ia menemukan kembali jati diri, rasa tanggung jawab, dan kebanggaan. Setiap tunas yang tumbuh dari tanah menjadi simbol kebangkitan dan harapan baru.
“Dulu saya pikir hidup saya sudah hancur. Tapi ternyata, kalau kita mau berubah dan diberi kesempatan, tidak ada kata terlambat,” ujar Pak Amid, saat ditemui di ladangnya yang sejuk dikelilingi pegunungan Lembang.
Berkat kesuksesannya, kini Pak Amid aktif membina para pemuda desa agar menjauhi narkoba dan mengisi waktu dengan hal-hal positif, salah satunya bertani. Ia rutin mengadakan pelatihan dasar pertanian, berbagi pengalaman hidup, dan menjadi contoh nyata bahwa perubahan itu mungkin.
Membangun Masa Depan yang Lebih Hijau
Kementerian Pertanian melalui berbagai program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, terus mendorong munculnya petani-petani muda yang berdaya saing. Kisah seperti Pak Amid menjadi bukti nyata bahwa pertanian bukan sekadar pekerjaan, melainkan solusi kehidupan.
Peringatan Hari Anti Narkoba bukan hanya soal mengingat bahaya narkotika, tetapi juga tentang memberikan ruang bagi mereka yang ingin berubah. Dan Pak Amid adalah wajah dari harapan itu—bahwa masa lalu tak harus mendikte masa depan.
Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa di balik gelapnya masa lalu, selalu ada terang yang bisa diraih. Asalkan ada kemauan, kesempatan, dan dukungan yang tepat.
(Asjen/Sumber Kementan)