Kolaborasi Mahasiswa KKN dan Kader PKK dalam Pengembangan Kebun Toga di Desa Cihuni

Kolaborasi Mahasiswa KKN dan Kader PKK dalam Pengembangan Kebun Toga di Desa Cihuni

BuletinNews.id

Purwakarta – Sebuah program kerja (proker) bertajuk POKAT (Praktik Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Penanaman Sayuran serta Tanaman Obat Keluarga)telah diimplementasikan oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) di Desa Cihuni, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.

Kegiatan diawali dengan penanaman berbagai jenis sayuran dan tanaman obat keluarga (Toga) pada Kamis, 3 Juli 2025, yang melibatkan partisipasi aktif mahasiswa KKN, perangkat desa, dan kader PKK setempat.

Pelaksanaan penanaman meliputi tahapan pengolahan lahan, pembagian jenis tanaman, dan penanaman langsung yang dilakukan secara kolaboratif.

Tanaman yang ditanam meliputi tomat, cabai, terong, kunyit putih, temu kunci, jahe merah, pandan, sereh, kencur, dan kunyit kuning. Seluruh bibit tanaman diperoleh secara gratis dari UPTD Kecamatan Pasawahan. Sebuah dukungan yang sangat membantu kelancaran program ini. Ketua Kelompok KKN, Ridho Ilahi Wibowo, menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut.

Sebagai penanda lokasi dan simbol kemitraan, tim KKN membangun sebuah gapura sederhana dari bambu bertuliskan “Selamat Datang di Kebun Tanaman Sayuran dan TOGA Desa Cihuni.” Gapura ini dirancang untuk memperkuat identitas kebun dan mendorong pemanfaatan berkelanjutan oleh masyarakat.

Fayza Nurizqia Putri, Penanggung Jawab Program Kerja, menjelaskan bahwa gapura tersebut merupakan representasi dari pengelolaan kebun secara bersama-sama.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari perangkat desa. Suhenda, salah satu perangkat Desa Cihuni, menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN dan berharap kebun ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh ibu-ibu PKK dan kader untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga serta menjadi contoh bagi warga lainnya.

Menurutnya, pemeliharaan kebun secara berkelanjutan akan menghasilkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Program POKAT akan berlanjut dengan kegiatan pembuatan pupuk organik cair (POC) yang direncanakan dalam waktu dekat. POC yang dihasilkan akan digunakan untuk menyuburkan tanaman. Tim KKN berkomitmen untuk melakukan penyiraman dan pemeliharaan rutin, pagi dan sore hari, guna memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.

Program POKAT ini diharapkan dapat mendorong kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan lahan, memperkuat ketahanan pangan keluarga, dan mempromosikan pertanian berkelanjutan di Desa Cihuni. Kolaborasi antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, dan masyarakat ini menjadi contoh sinergi yang efektif dalam pembangunan desa.

( ST.DR )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *