Siswa Siswi MTS Utama Ciamis Olah Lidah Buaya Sebagai Kewirausahaan Daerah

BuletinNews.id
Ciamis, — Siswa dan siswi kelas 7 MTS Utama Ciamis menampilkan kreativitas mereka yang luar biasa dalam acara perpisahan untuk kelas 9 tahun 2024. Mereka memamerkan berbagai produk olahan lidah buaya, mulai dari makanan, minuman, hingga kosmetik, sebagai bagian dari pelatihan kewirausahaan yang diterapkan di sekolah.

Lidah buaya, yang mudah ditemukan dan dibudidayakan di permukiman sekitar, menjadi bahan utama dalam pelatihan ini. Para siswa diberi pembekalan mengenai cara mengolah tanaman ini menjadi produk bernilai tinggi. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan kewirausahaan yang dapat berguna di masa depan.

Kordinator P5, Elis Lismayanti, S.Pd.I., menjelaskan bahwa pengolahan lidah buaya ini merupakan program perdana yang ditampilkan dalam acara perpisahan kelas 9. “Kreativitas yang ditampilkan merupakan hasil kolaborasi antara siswa dan guru dalam mengolah lidah buaya menjadi minuman dan sabun. Kami berharap ini dapat menjadi inspirasi dan ilmu berharga bagi mereka di masa mendatang,” ungkap Elis.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa. “Kami sebagai pendidik berharap agar anak-anak kelas 7 dapat berbagi ilmu dengan adik-adik kelas mereka. Selain itu, kami juga berharap kegiatan ini dapat terus dikembangkan dan mendapat dukungan penuh dari orang tua, karena hasil kreativitas anak-anak kami sangat membanggakan,” ujarnya.

Momen perpisahan ini menjadi kesempatan bagi para orang tua untuk mencicipi dan melihat langsung hasil kreativitas anak-anak mereka. “Kegiatan ini adalah bagian dari pembentukan karakter dalam kurikulum merdeka untuk penguatan profil pelajar Pancasila. Karakter kreatif, mandiri, dan gotong royong dikembangkan di sini,” tambah Elis.

Sebagai tahap awal, pengenalan dan pengolahan lidah buaya ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi para siswa untuk lebih mengembangkan keterampilan mereka di bidang kewirausahaan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membangun karakter siswa yang kreatif dan mandiri, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

(Opi Hendari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *