Banjir Landa Dusun Cikadu, Irigasi Meluap dan Rendam Persawahan serta Permukiman Warga
BuletunNews.id
Tasikmalaya — Hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya sejak pagi hari menyebabkan saluran irigasi di daerah Gobang tak mampu menampung debit air yang tinggi. Akibatnya, air meluap dan merendam area persawahan serta permukiman warga di Dusun Cikadu, Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (25/05/2025).

Ketua RT 07 Dusun Cikadu, Bunyamin, menyampaikan bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Ia menyebut saluran irigasi Cigobang memang kerap jebol dan menyebabkan banjir saat curah hujan tinggi. “Hektaran sawah, kolam di wilayah kami terendam, termasuk rumah-rumah warga dan pesantren. Bahkan fasilitas umum seperti jalan desa dan tempat ibadah juga terkena dampaknya,” ujar Bunyamin saat ditemui di lokasi banjir.
Menurutnya, permasalahan ini perlu segera mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait, terutama Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA). Ia berharap ada perbaikan sistem irigasi agar kejadian serupa tidak terus terulang. “Kami mohon pemerintah segera turun tangan untuk mencari solusi permanen,” tambahnya.
Selain faktor alam, Bunyamin juga menyoroti perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan ke saluran air. Sampah-sampah tersebut menyumbat aliran air dan memperparah banjir yang terjadi. “Kami juga mengimbau warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan, agar aliran air tetap lancar dan tidak menyebabkan bencana,” katanya.
Banjir kali ini menjadi peringatan bahwa kombinasi antara infrastruktur yang tidak memadai dan kurangnya kesadaran lingkungan bisa membawa dampak besar bagi masyarakat. Diperlukan langkah cepat dan kolaborasi antara warga dan pemerintah agar masalah banjir tidak menjadi bencana tahunan yang terus menghantui warga Cikadu dan sekitarnya.
(Asjen)