Bawaslu Bentuk Kampung Pengawasan Partisipatif di Kabupaten Tasikmalaya

Bawaslu Bentuk Kampung Pengawasan Partisipatif di Kabupaten Tasikmalaya

BuletinNews.id

Tasikmalaya, Manonjaya –  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan sosialisasi strategi pencegahan serta peningkatan peran serta masyarakat melalui pengawasan partisipatif di Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Bawaslu dan Anggota, Camat Maonjaya, Ketua MUI, Kapolsek, Danramil, Panwascam Manonjaya beserta Anggota dan para PKD dari 12 Desa, Para Kepala Desa se-Kecamatan Manonjaya, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Forum RT/RW dan Komunitas Seni Desa Margaluyu.

Mengemas Sosialisasi dengan Budaya Daerah

Acara sosialisasi yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya ini dikemas dalam bentuk gelar budaya daerah. Pertunjukan Wayang Golek, Sisingaan, dan Tari Jaipong dipertontonkan di Lapangan Babancong Majakerti, Desa Margaluyu. Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, SP, menyampaikan bahwa Pilkada serentak dilaksanakan untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Pengawasan partisipatif dimaksudkan untuk menyampaikan pesan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilu dan masyarakat pada umumnya. Diharapkan gerakan ini akan memicu masyarakat agar lebih peduli terhadap Pemilu Serentak 2024 dalam memilih pemimpin di daerah,” ujar Dodi Juanda saat membuka acara sosialisasi, Margaluyu Manonjaya, Senin (15/07/2024).

Peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu

Dodi Juanda juga menekankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak diperbolehkan berkampanye atau terlibat aktif dalam kegiatan kampanye Pilkada/Pemilu. “ASN boleh mendengarkan kampanye untuk menyerap visi dan misi calon, tetapi tidak boleh secara aktif terlibat atau mengajak orang lain,” tambahnya.

Dukungan Pemerintah Kecamatan Manonjaya

Camat Manonjaya, Kadir, S.Sos, mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Ketua dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya atas inisiatif menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di Desa Margaluyu. “Manonjaya terdiri dari 12 Desa, dan kami berharap tim penggerak PKK dapat mendorong pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Manonjaya,” kata Kadir.

Desa Margaluyu sebagai Desa Budaya

Kepala Desa Margaluyu, Dian Cahyadi, SH, mengapresiasi kegiatan Bawaslu yang tidak melupakan akar budaya Sunda. “Desa Margaluyu merupakan Desa Budaya. Kami berharap masyarakat bisa mendidik diri untuk lebih berbudaya,” ujarnya.

Harapan dari kegiatan ini adalah agar perwakilan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, karang taruna, serta komunitas-komunitas lainnya dapat mensosialisasikan pengawasan partisipatif kepada masyarakat di lingkungan masing-masing. Dengan demikian, masyarakat akan lebih mengerti mana yang boleh dan tidak boleh dalam politik, sehingga pengawasan dapat berjalan efektif dan rasa kesadaran politik tumbuh dalam masyarakat.

Jika ada pelanggaran dalam pemilu, masyarakat yang telah disosialisasikan ini diharapkan dapat mencegah atau melaporkannya kepada pihak berwenang. Dengan langkah ini, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya berharap pengawasan partisipatif akan menciptakan pemilu yang lebih jujur, adil, dan demokratis.

(Asjen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *