Bupati Hj. Nina Agustina Gerak Cepat Turunkan Exsavator Tangani Saluran Irigasi Dangkal

Bupati Hj. Nina Agustina Gerak cepat turnkan exsavator guna mengatasi endapan lumpur

Buletinnews.id

INDRAMAYU – Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina  Gerak Cepat (Gercap) dalam menangani saluran sekunder yang dangkal agar pengairan lancar. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bupati Hj. Nina Agustina mengirimkan alat berat excavator mengatasi saluran yang tidak lancar tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Asep Abdul Mukti mengatakan, penanganan saluran sekunder yang dangkal tersebut yakni berada di Desa Teluk Agung sampai ke Desa Pekandangan sepanjang 3 kilometer. Dengan menggunakan excavator gratis diharapkan pengerukan tersebut mampu menormalisasi saluran hingga bermanfaat untuk distribusi air bagi petani khususnya umumnya masyarakat Indramayu.

Dikatakan Asep normalisasi saluran sekunder tersebut dikarenakan tersumbatnya saluran yang disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya penyempitan dan pendangkalan tanggul banyaknya endapan lumpur serta banyaknya sampah plastik, kayu dan lainnya yang menyangkut di sepanjang aliran irigasi sekunder dan menjadi kendala para petani.

Selain di saluran sekunder itu, lanjut Asep, alat berat excavator gratis untuk penanggulangan saluran irigasi yang dangkal saat ini telah dinikmati oleh 147 desa di Kabupaten Indramayu.

Pada tahun 2021 lalu, desa yang menggunakan excavator sebanyak 32 desa. Kemudian tahun 2022 sebanyak 52 desa, dan pada tahun 2023 sebanyak 63 desa.

“Excavator gratis yang digagas Bupati Nina Agustina ini sangat bermanfaat bagi desa, terutama untuk menormalisasi saluran-saluran irigasi untuk mendukung program lumbung pangan nasional,” tegas Asep.

Sementara ditempat terpisah Kepala Desa Teluk Agung Kecamatan Indramayu, Rasmani mengatakan, langkah cepat Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina memberikan bantuan pelayanan excavator gratis tersebut disambut positif masyarakat dansangat membantu para petani yang selama ini mengeluhkan kebutuhan air yang tersendat akibat pedangkalan saluran irigasi sekunder Teluk Agung.

“Terima kasih atas bantuan dari pemerintah hingga Dinas yang berwenang serta berbagai pihak, sehingga saluran irigasi Teluk Agung lancar dari hulu ke hilir, sehingga dimasa tanam petani tidak lagi mengeluhkan masalah air,” tutpnya

(Kosim)

Sumber : (Diskominfo Indramayu)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *