DPMD Kabupaten Tasikmalaya Gelar Sosialisasi Peningkatan Kapasitas RT dan RW di Kecamatan Manonjaya

Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto Kepala Dinas DPMD Tasikmalaya Drs. Asep Darisman, MM dan Cmat Manonjaya Kadir S.Sos

DPMD Kabupaten Tasikmalaya Gelar Sosialisasi Peningkatan Kapasitas RT dan RW di Kecamatan Manonjaya

BuletinNews.id

Tasikmalaya,– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tasikmalaya menggelar acara Sosialisasi Peningkatan Kapasitas RT dan RW di wilayah Kecamatan Manonjaya. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Desa Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis, (12/09/2024)

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, Kepala Dinas DPMD Kabupaten Tasikmalaya Drs. Asep Darisman, MM, Camat Manonjaya Kadir S. Sos, Muspika Kecamatan Manonjaya, Kepala Puskesmas Manonjaya, Kepala KUA, para kepala desa se-Kecamatan Manonjaya, serta 482 RT/RW dan tamu undangan dari berbagai organisasi keagamaan di Kecamatan Manonjaya.

RT/RW se Kecamatan Manonjaya beserta tamu undangan

Dalam laporan kegiatan, Kepala Dinas DPMD, Asep Darisman, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas ini didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa, serta Peraturan Bupati Tasikmalaya No. 56 Tahun 2021 tentang Tugas dan Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan RT/RW dalam bidang pelayanan pemerintahan dalam upaya pelaksanaan tugas melayani masyarakat.

Menurut Asep, kegiatan serupa telah dilaksanakan di delapan Kecamatan dari total 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya selama enam tahun terakhir. Tahun 2024, delapan Kecamatan lagi akan mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas ini, dengan target keseluruhan 13.600 RT/RW di Kabupaten Tasikmalaya. Namun, karena keterbatasan waktu dan anggaran, kegiatan ini baru dapat dilaksanakan di 3.146 RT/RW pada tahun ini. Asep juga mengharapkan dukungan anggaran dari Bupati untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan di wilayah lain.

Asep juga mengapresiasi partisipasi dari kaum ibu di Manonjaya yang mencapai 20% dari jumlah total RT/RW yang dijabat oleh perempuan. Ia berharap kehadiran Bupati dapat memberikan dukungan penuh, terutama terkait dengan alokasi anggaran.

Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kinerja semua pihak yang telah berkontribusi dalam peningkatan kapasitas RT/RW. Bupati menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah kabupaten, camat, kepala desa, serta RT/RW sangat penting untuk membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya saing.

“Tidak ada kepala dinas, camat, atau pemimpin lainnya yang dapat bekerja sendiri. Tanpa kerja sama yang baik dari semua pihak, terutama para pemimpin masyarakat di desa, kita tidak akan bisa mencapai apapun,” ujar Bupati Ade Sugianto.

Selain itu, Bupati juga menyatakan harapannya agar insentif bagi RT/RW yang saat ini sebesar Rp250 ribu dapat ditingkatkan pada tahun 2025, meskipun kondisi keuangan daerah sedang sulit. Ia menyampaikan bahwa alokasi anggaran Dana Desa (ADD) yang mencapai Rp243 miliar di Kabupaten Tasikmalaya akan digunakan untuk insentif RT/RW dan LKD.

Bupati juga menyampaikan harapannya untuk kemajuan desa-desa di Kabupaten Tasikmalaya. Ia menekankan pentingnya pembangunan desa yang berkelanjutan dan berharap semua kepala desa terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah masing-masing.

Dengan semangat yang tinggi, acara sosialisasi ini diakhiri dengan pesan dari Bupati agar semua pihak tetap kompak dan terus bekerja sama untuk mencapai kesejahteraan bersama. “Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak, tidak ada lagi desa tertinggal di Tasikmalaya hingga tahun 2023. Terima kasih atas bantuan dan kerja kerasnya,” pungkas Bupati Ade Sugianto.

(Asjen)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *