FKPBN Segera Rilis Film Baru

FKPBN Segera Rilis Film Baru

BuletinNews.id

Ciamis – Forum Kreatif Perfilman Budaya Nusantara (FKPBN) akan segera merilis film baru. Hal ini diungkapkan oleh Mahes, salah satu pengurus FKPBN, saat ditemui oleh awak media di Ciamis, Jawa Barat, pada Senin, 16 September. Mahes menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah mempersiapkan satu judul film yang rencananya akan segera dirilis. Namun, sebelum rilis, ia akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Ketua Umum FKPBN, Ambu Sonia.

“Saya harus mendapat restu dari beliau sebagai pemilik PT Mustika Putri Galuh juga pemilik PH Guriang Tujuh,” ungkap Mahes.

Mahes juga menjelaskan bahwa ia telah aktif bersama Ambu Sonia dalam beberapa produksi film, terutama selama masa pandemi COVID-19. Meskipun pandemi sempat menghambat banyak hal, FKPBN tetap optimis dan terus memberikan wadah bagi talenta-talenta yang ada. “Alhamdulillah, setelah berkomunikasi dengan Ambu Sonia, beliau merespons positif rencana saya. Insya Allah, pengajuan cerita dan naskah tinggal menunggu persetujuan beliau,” tambah Mahes.

FKPBN, menurut Mahes, merupakan wadah yang tidak membatasi bakat dan talenta para anggotanya. “Jika diperlukan dalam peran di suatu film, bisa dimainkan. Saya lebih tertarik menggunakan anggota FKPBN sebagai pemain, baik dalam film kolosal maupun film modern. Menggunakan pemain atau talenta baru memberikan tantangan tersendiri dalam produksi,” jelasnya.

Meskipun begitu, Mahes tetap mengakui pentingnya peran artis yang sudah berpengalaman dalam produksi film. “Kita tetap memperhatikan hal itu karena tanpa figuran yang profesional atau tambahan artis dalam produksi, hasilnya tidak akan maksimal. Kehadiran artis papan atas juga diharapkan dapat mendorong semangat para talenta baru,” kata Mahes.

Untuk film yang akan segera diproduksi ini, Mahes berencana mencari dua artis sebagai bintang tamu. Sedangkan pemeran utama akan dipilih dari anggota FKPBN sendiri. “Nanti saya akan meminta casting sebelum produksi,” ungkapnya.

Mahes menambahkan bahwa ia tidak ingin terburu-buru dalam produksi film ini. Ia masih mempertimbangkan siapa sutradara yang cocok untuk proyek ini. Sementara itu, lokasi yang dibutuhkan untuk film ini meliputi dua tempat, yaitu di perkotaan dan di pantai. “Tinggal hunting lokasi kota yang disetujui oleh Ketua Ambu Sonia. Untuk lokasi pantai, bisa di Pantai Losari atau Pangandaran, tapi saya lebih condong ke Pangandaran,” pungkas Mahes.

Dengan rencana ini, FKPBN menunjukkan komitmennya untuk terus berkarya dan memberikan ruang bagi para talenta kreatif dalam perfilman Indonesia. Semoga film terbaru yang akan segera dirilis ini bisa menjadi langkah positif bagi perkembangan industri perfilman nasional.

(Lili E)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *