Kampung Kawung di Ciamis Jadi Destinasi Studi Banding Perkebunan Gula Aren

Kampung Kawung di Ciamis Jadi Destinasi Studi Banding Perkebunan Gula Aren

BuletinNews.id

Ciamis,- Kampung Kawung di Kabupaten Ciamis semakin dikenal sebagai pusat produksi gula aren berkualitas tinggi. Keberhasilan ini membuat Kampung Kawung menjadi tujuan utama bagi beberapa kabupaten di Jawa Barat yang ingin melakukan studi banding tentang pengelolaan dan usaha di bidang perkebunan komoditas aren. Senin, (2/9/2024).

Setelah kunjungan yang dilakukan oleh Dt. Peduli dari Kabupaten Garut bersama kelompok-kelompok tani binaannya, kali ini Kampung Kawung kembali menerima kunjungan dari DPP Organisasi PEGAS (Pemuka Gula Merah Bersatu). Organisasi ini membawa sejumlah kelompok tani dari berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk dari Kabupaten Tasikmalaya, dan perwakilan dari Surabaya serta palembang untuk mempelajari manajemen usaha dan teknik perkebunan gula aren yang diterapkan di Kampung Kawung.

Peri Heryanto, S.Ip, penggagas Kampung Kawung, menyambut baik kunjungan tersebut. “Alhamdulillah, kami dipercaya oleh beberapa daerah untuk menjadi tempat kunjungan studi banding guna berbagi pengalaman dalam usaha gula aren,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kepercayaan ini menjadi motivasi bagi Kampung Kawung untuk terus mengembangkan praktik terbaik dalam pengelolaan perkebunan aren.

Mohamad Ridwan, Ketua Umum PEGAS, turut menyampaikan pandangannya mengenai potensi besar gula aren. “Gula aren saat ini menjadi salah satu produk turunan yang tengah digemari. Selain dikenal sebagai gula yang lebih sehat, gula aren juga memiliki nilai lebih dari segi pelestarian lingkungan, budidaya berkelanjutan, ekonomi lokal, hingga potensi wisata,” jelas Ridwan.

Ridwan berharap, melalui kegiatan studi banding ini, para petani dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam mengelola perkebunan aren secara lebih produktif dan berkelanjutan. “Dengan meningkatkan kemampuan para petani, kita berharap sektor perkebunan gula aren di Jawa Barat bisa semakin berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas,” tambahnya.

Keberhasilan Kampung Kawung sebagai sentra gula aren tidak hanya membuat desa ini terkenal sebagai produsen, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan pengembangan sektor perkebunan aren. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah di Kabupaten Ciamis memiliki potensi besar untuk menjadi model pengembangan ekonomi berbasis komoditas lokal yang berkelanjutan.

Kampung Kawung kini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan manajemen yang baik, wilayah di Ciamis dapat berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang tidak hanya menguntungkan masyarakat setempat tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain. Warga setempat berharap agar Kampung Kawung terus menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan gula aren, sehingga dapat terus berkontribusi dalam memperkuat ekonomi lokal dan mempromosikan praktik pertanian yang berkelanjutan.

(Ape)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *