Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2
Bogor – Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Sebuah truk bermuatan galon air mineral yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang antre di gerbang tol tersebut. Akibatnya, delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka.
![](https://i0.wp.com/buletinnews.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250205_093552.jpg?resize=1071%2C796&ssl=1)
Kronologi Kejadian
Menurut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, truk yang mengalami masalah pada sistem pengereman menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran tol. Tiga kendaraan hancur terbakar, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan berat. Korban meninggal dunia dan luka-luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan penanganan medis.
Dampak Kecelakaan
Insiden ini menyebabkan kerusakan pada tiga gardu tol di Gerbang Tol Ciawi 2. Satu truk dan dua mobil terbakar, sementara tiga mobil lainnya mengalami kerusakan berat. Lalu lintas menuju gerbang tol sempat dialihkan melalui Gerbang Tol Bogor selama proses evakuasi dan penanganan berlangsung. Sejak Rabu pagi, dua gardu telah dibuka untuk dilintasi, dan petugas mengaktifkan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di gerbang tol tersebut.
Tindakan Lanjutan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan mendalami penyebab kecelakaan maut ini. Tim dari Kemenhub telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan. Kemenhub juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menangani insiden ini.
Keselamatan Berkendara
Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada Juli 2023, insiden serupa juga terjadi di lokasi yang sama akibat truk yang mengalami rem blong. Hal ini menyoroti pentingnya perawatan rutin dan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan, terutama yang mengangkut muatan berat, untuk memastikan sistem pengereman dan komponen vital lainnya berfungsi dengan baik. Pengemudi juga diimbau untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.
Semoga para korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Bagi korban yang luka-luka, semoga segera diberikan kesembuhan.
(Ucok)