Pembangunan Desa di Kecamatan Arahan: Wujud Nyata Pemanfaatan Dana Desa Tahap Pertama
Indramayu – Pembangunan infrastruktur di beberapa desa di Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai menunjukkan kemajuan nyata. Hal ini seiring dengan telah dicairkannya Dana Desa tahap pertama di beberapa desa yang telah merencanakan program pembangunan melalui Musyawarah Desa (Musdes) dan dituangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes).
Dari delapan desa yang ada di Kecamatan Arahan, tiga desa telah menerima pencairan Dana Desa tahap pertama, yakni Desa Sukasari, Desa Arahan Lor, dan Desa Sukadadi. Sementara desa lainnya masih dalam proses realisasi.
Kuwu Desa Sukadadi, Casmita, menyampaikan bahwa anggaran tahap pertama telah diterima dan saat ini pekerjaan fisik sudah mencapai sekitar 70 persen. Proyek yang sedang dikerjakan meliputi pembangunan jalan desa, drainase, dan gang. Menariknya, semua pekerjaan ini dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat setempat, sementara tenaga ahli teknik didatangkan dari luar untuk memastikan kualitas hasil pembangunan sesuai dengan harapan.
“Pekerjaan fisik dilaksanakan sesuai dengan gambar rencana yang telah disusun. Kami mengutamakan kualitas agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” jelas Casmita.
Sementara itu, warga Desa Sukadadi, Yanto, menyambut positif pembangunan yang tengah berlangsung di desanya. Menurutnya, meskipun masih dalam tahap pengerjaan, keberadaan infrastruktur seperti jalan dan drainase sudah membawa dampak positif bagi aktivitas ekonomi warga.
“Dengan kondisi jalan yang mulai bagus, jarak tempuh menjadi lebih singkat. Para pedagang juga merasa lebih nyaman berjualan karena tidak lagi berdesakan dengan kendaraan,” ujar Yanto.
Pemerintah pusat juga terus mendorong program ketahanan pangan (Katapang) sebagai prioritas nasional. Di tingkat desa, program ini perlu didukung oleh lembaga penunjang seperti BUMDes dan koperasi, seperti Koperasi Merah Putih, yang diharapkan sudah terbentuk di setiap desa.
Dengan terealisasinya pembangunan infrastruktur dasar dan terbentuknya lembaga pendukung program Katapang, diharapkan masyarakat desa dapat lebih cepat dan efektif dalam menjalankan program-program prioritas yang mendukung kesejahteraan bersama.
(Kosim)