Pemkab Purwakarta Gelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren
BuletinNews.id
Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengadakan acara tahunan yang dinanti-nantikan, Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda) serta Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) Tingkat Kabupaten Purwakarta 2024. Acara ini dimulai dengan upacara pembukaan yang digelar di GOR Bulutangkis Purnawarman, Sabtu, 27 Juli 2024, dengan Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan, sebagai pembuka resmi.
Dalam upacara tersebut, berbagai tokoh penting turut hadir, termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua PD Persis, Ketua Baznas, serta sejumlah pejabat daerah dan camat. Acara ini juga dihadiri oleh para pimpinan pondok pesantren dan peserta Pospeda dan Porsadin.
Penjabat Bupati Benni Irwan menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap para santriwan dan santriwati yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya membentuk generasi muda yang sehat, kuat, beriman, dan berkarakter Islami. Menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk menciptakan generasi yang menghormati yang lebih tua, menghargai teman sebaya, dan menyayangi yang lebih muda, serta menjaga semua makhluk ciptaan Tuhan.
Selain itu, Benni menekankan bahwa kompetisi olahraga dan seni adalah strategi yang efektif untuk mengembangkan karakter positif di kalangan peserta. “Saya yakin nilai-nilai positif dalam setiap cabang olahraga dan seni akan membentuk karakter yang baik bagi seluruh peserta,” ujarnya. Benni juga berharap kegiatan ini dapat memotivasi peserta untuk berprestasi lebih tinggi dalam kehidupan mereka di masa depan.
Ketua panitia pelaksana, Wawan Supriatna, mengungkapkan bahwa acara ini diikuti oleh total 589 peserta, terdiri dari 290 peserta Pospeda dan 299 peserta Porsadin. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari 27 hingga 28 Juli 2024, dengan berbagai lokasi pertandingan seperti lapangan futsal, Stadion Purnawarman, dan SDN 2 Sindangkasih.
Cabang olahraga dan seni yang diperlombakan meliputi berbagai bidang, termasuk atletik, pencak silat, senam, lari sprint, bulutangkis, tenis meja, catur, tahfidz, pidato, MTQ, kaligrafi, dan puisi Islami. Kompetisi ini tidak hanya sebagai ajang unjuk prestasi tetapi juga sebagai sarana untuk mengevaluasi hasil pembinaan olahraga dan seni bagi para santri di Kabupaten Purwakarta.
Dalam penutupannya, Benni Irwan mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran, dan profesionalisme dalam setiap pertandingan. Ia menekankan bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama, melainkan pengembangan karakter dan moral yang kuat yang lebih penting.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membangun semangat kebersamaan, kompetisi yang sehat, serta memperkuat nilai-nilai keislaman dan moral di kalangan generasi muda Kabupaten Purwakarta.
(SR)