Pengajian Bulanan di Desa Sirnajaya: Sebuah Langkah Menuju Kampung Inpak
BuletinNews.id
Ciamis – Desa Sirnajaya menggelar pengajian bulanan yang bertempat di Gedung Islamic Center IC, Kecamatan Rajadesa. Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, termasuk perwakilan Baznas Kabupaten Ciamis, ini disambut dengan antusias oleh warga setempat. Momen bersejarah tersebut sekaligus menjadi kesempatan untuk merayakan penggunaan gedung yang saat itu sudah mencapai sekitar 60 persen dari total pembangunan.
Sambutan Hangat dan Harapan Besar
Warga Desa Sirnajaya menyambut baik kehadiran gedung Islamic Center IC sebagai simbol kemajuan pembangunan desa. Dalam kesempatan tersebut, Amas, perwakilan dari Baznas, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap partisipasi masyarakat. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga momentum kebaikan yang telah terwujud melalui inpak (infaq) yang mencapai angka signifikan, yakni 18 juta rupiah. Menurut beliau, inpak yang disetorkan kepada Baznas Kabupaten nantinya akan kembali diberikan kepada masyarakat Desa Sirnajaya, sebagai bentuk dukungan dan keberlanjutan program sosial. Harapannya, Desa Sirnajaya dapat berkembang menjadi “Kampung Inpak” yang dikenal atas kepedulian dan gotong royong warganya. Kamis (6/2/2025).
Dukungan Langsung dari Baznas
Dalam acara tersebut, Baznas Kabupaten Ciamis turut ambil bagian dengan memberikan bantuan berupa dana sebesar 10 juta rupiah kepada seorang warga dari Kampung Cibulakan, Desa Sirnajaya. Bantuan tersebut tidak hanya diberikan secara simbolis, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif masyarakat dalam mendukung berbagai program sosial, terutama untuk kesejahteraan anak yatim dan kaum dhuafa di desa tersebut.
Ucapan Terima Kasih dan Harapan untuk Pembangunan Selanjutnya
Ketua Baznas Desa Sirnajaya, H. Alimin, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang telah berinpak melalui celengan yang disediakan. Menurutnya, selama tiga bulan terakhir, jumlah dana yang terkumpul sudah cukup memuaskan dan menjadi modal untuk melanjutkan pembangunan serta program-program sosial di desa.
Sementara itu, Ketua Pembangunan Islamei Center Desa Sirnajaya, H. Abdul Haris, mengungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya pengajian perdana meskipun pembangunan gedung belum sepenuhnya rampung. “Alhamdulillah, walaupun bangunan ini belum selesai sepenuhnya, kami sudah bisa memanfaatkan fasilitas yang ada sebagai tempat pengajian. Kami sangat menghargai dukungan masyarakat, dan masih banyak yang harus dibangun untuk menyempurnakan gedung ini,” ujarnya.
Pengajian bulanan perdana di Desa Sirnajaya bukan hanya sebagai ajang keagamaan, tetapi juga sebagai simbol kemajuan dan kepedulian bersama. Dengan dukungan masyarakat yang kuat, bantuan dari Baznas, dan semangat gotong royong, Desa Sirnajaya diharapkan dapat terus berkembang menjadi Kampung Inpak yang inspiratif. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk semakin banyak kebaikan yang tersalurkan kepada seluruh lapisan masyarakat, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain di sekitar.
(Li/Ton)
