Peringati Hari Konservasi Alam Nasional, 2025 Bibit Pohon Ditanam di Bendungan Leuwikeris

Peringati Hari Konservasi Alam Nasional, 2025 Bibit Pohon Ditanam di Bendungan Leuwikeris

BuletinNews.id

Ciamis – Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional 2025, sebanyak 2025 bibit pohon ditanam di kawasan Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Ciamis, Selasa (19/8/2025). Aksi ini menjadi simbol kebersamaan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian alam sekaligus mengedukasi generasi muda tentang pentingnya konservasi.

Ketua Komunitas Peduli Lingkungan Lestari, Iksan Husaeni, mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman pohon ini berlangsung sejak 10 Agustus hingga 18 Agustus. Jenis pohon yang ditanam pun beragam, mulai dari balsa, mangga, hingga tanaman buah-buahan seperti lengkeng, jambu kristal, dan jeruk.

“Konservasi bukan sekadar wacana. Kami ingin membuktikan bahwa komunitas peduli lingkungan bukan hanya berbicara, tapi juga bertindak. Harapan kami, kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat, menjaga keberlanjutan lingkungan, sekaligus memberdayakan warga sekitar bendungan,” ujarnya.

Dukungan DPRD Ciamis

Anggota DPRD Ciamis Komisi B dari Fraksi Demokrat, Erik Krida, memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara berbagai pihak. Menurutnya, momentum Hari Konservasi Alam Nasional harus menjadi titik balik untuk lebih serius menjaga kebersihan sungai dan kelestarian lingkungan.

“Ini bukan sekadar penanaman pohon, tapi sumbangsih nyata dari masyarakat, akademisi, BUMD, pengusaha, hingga pramuka. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bahu membahu,” ujarnya.

Erik menambahkan, ke depan DPRD juga akan mendorong kolaborasi dengan BBWS Citanduy dalam penanganan persoalan sampah yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

Akademisi Ikut Bergerak

Dukungan juga datang dari kalangan akademisi. Azis, perwakilan Universitas Galuh (Unigal), menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan BBWS Citanduy untuk memastikan keberlanjutan program konservasi.

“Bagi kampus, ini momentum awal yang penting. Kami ingin memastikan bahwa ekses pembangunan bendungan juga diimbangi dengan gerakan konservasi. Ke depan, Unigal akan mengawal program-program lingkungan secara berkelanjutan,” katanya.

Komitmen BUMD dan Dunia Usaha

Dirut PDAM Tirta Galuh Amsi Yudi P

Direktur PDAM Tirta Galuh Ciamis, Amsi Yudi Purwanto, menilai kegiatan ini sejalan dengan misi PDAM. Menurutnya, menjaga kelestarian lingkungan berarti menjamin ketersediaan air bersih untuk masa depan.

“Tanam pohon adalah keharusan. Penghijauan penting untuk menjamin ketersediaan air. Kami akan selalu mendukung kegiatan seperti ini,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Cabang Bank BJB Ciamis, Wahyu Indra Gunawan, yang menegaskan komitmen dunia perbankan terhadap pelestarian alam.

“Jika kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita. BJB Ciamis akan terus mendukung gerakan konservasi,” ucapnya.

Tiga Pilar Konservasi

Menutup kegiatan, Iksan Husaeni kembali menegaskan tiga pilar utama yang dipegang komunitasnya, yakni edukasi, konservasi, dan pemberdayaan. Ia berharap penanaman pohon tidak berhenti pada seremoni semata, melainkan berlanjut dengan perawatan bersama.

“Sering kali penanaman hanya ramai di awal, tapi pohon-pohon yang ditanam tidak terurus. Karena itu kami melibatkan warga setempat agar pohon-pohon ini bisa tumbuh dengan baik,” tegasnya.

Dengan dukungan DPRD, akademisi, BUMD, perbankan, komunitas, perusahaan, hingga warga, penanaman 2025 bibit pohon di Bendungan Leuwikeris diharapkan menjadi titik awal bagi gerakan konservasi berkelanjutan di Kabupaten Ciamis.

(Yana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *