PGM Gelar Seminar Nasional, “Guru Mampu Menginspirasi”
BuletinNews.id
Ciamis – Kegiatan Seminar nasional bertajuk How To Be a great teacher ‘pengajar belum tentu mampu mengajar , tapi mampu menginspirasi’ di Islamic Center Ciamis, Rabu (3/9/2025).
H. Zaenal Muttaqin
Ketua Persatuan Guru Madrasah (PGM) kabupaten Ciamis:
Kerjasama dengan teacher banner Nusantara Jawa Barat menawarkan suatu motivator untuk melaksanakan seminar tapi PGM menyambut dengan baik karena ini hal yang sangat penting dan ini sudah menjadi agenda PGM itu ingin melaksanakan seminar nasional tapi kami belum mampu membayar narasumber.
Hanya kerjasama yang bisa kita laksanakan dan kami sepakat untuk pelaksanaan nya PGM.
Kemenag menyetujui kegiatan ini dilaksanakan PGM.
Dan ini tujuan nya adalah dalam upaya mensukseskan kurikulum nasional terutama dengan program deep learning kemudian di Kemenag ada kurikulum berbasis cinta, ini perlu guru memiliki inspirasi atau ide inspiratif.
Nah, untuk itu kita harus menghadirkan seorang motivator.
Untuk membakar semangat guru, karena guru bukan tidak menguasai materi atau tidak mampu menggunakan metode pembelajaran.
Tapi, semngat atau motivasi yang kurang karena di kurikulum kemerdekaan itu guru tidak hanya sebagai pendidik atau pengajar tapi juga motivator.
Narasumber ini cocok sekali membakar semangat guru.
Yang hadir dalam kegiatan ini kami mengundang sekitar 1500 kemudian dari 1500 itu dibagi menjadi 2 sesi.
Sesi pertama jam 8-12 siang, Nanti sesi kedua jam 13-16. Dengan narasumber yang masih sama.
Jumlah tenaga Pendidik di PGM?
Guru itu hampir 6000 lebih ya antara honorer, sertifikasi, PNS dan PPPK.
Ini kami tetap berusaha untuk melaksanakan ini dan yang hadir disini dari mulai jenjang RA ada guru, kepala sekolah, pengawas. Baik honorer maupun PPPK.
Tidak hadir semua kesini kita batasi karena kita cuma punya jatah satu hari.
Kasi Madrasah Kemenag Ciamis Jajang Jamaluddin:
Peserta dari kegiatan ini guru guru dari jenjang RA, MI, MTS, MA ditambah pengawas madrasah.
Dari kegiatan ini saya berharap guru mendapat bekal untuk melaksanakan kurikulum merdeka yang menang berbasis cinta sehingga pelajaran lebih mengasyikan dan guru mampu menjadi motivator dan inspirator bagi peserta didiknya
(Yana)