Sedekah Bumi: Tradisi Ungkapan Syukur di Desa Pranggong
Indramayu – Kepala Desa Pranggong (Kuwu) Urip Saripudin sukses menggelar acara adat Sedekah Bumi yang berlangsung khidmat di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tamu undangan, termasuk Camat Arahan, para kuwu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lembaga desa, kepala wilayah, RT/RW, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Acara Sedekah Bumi ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat Desa Pranggong atas hasil bumi yang telah diperoleh selama setahun terakhir. Dalam sambutannya, Kuwu Urip menyampaikan bahwa tradisi ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya menjaga budaya, mempererat kebersamaan, dan membangun rasa kekeluargaan di tengah masyarakat.
“Kami sangat bersyukur atas limpahan rezeki dari Allah SWT melalui hasil bumi yang kita nikmati bersama. Acara ini menjadi momentum untuk terus menjalin kebersamaan dan rasa syukur,” ujar Kuwu Urip.
Acara tersebut dimeriahkan dengan sajian berbagai makanan tradisional yang disiapkan oleh warga Desa Pranggong sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. Kuwu Urip juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan Sedekah Bumi tahun ini menghabiskan anggaran sebesar Rp50.000.000,- yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Desa, sumbangan pribadi, serta kontribusi masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini,“ tambahnya.
Selain menjadi bagian dari pelestarian budaya, Sedekah Bumi juga dijadikan momen untuk memperkuat rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan. Kuwu Urip menggarisbawahi pentingnya meningkatkan potensi Desa Pranggong sebagai lumbung pangan.
“Desa Pranggong memiliki potensi besar di sektor pertanian. Kita harus terus berupaya meningkatkan produktivitas dengan dukungan penyuluh, ketersediaan pupuk, pengolahan lahan, dan saluran irigasi yang baik,” tutup Kuwu Urip.
Acara Sedekah Bumi di Desa Pranggong tak hanya menjadi ajang pelestarian tradisi, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan semangat gotong royong demi kemajuan desa.
(Kosim/*)