Sinergi POLRI dan Pemerintah, Penanaman Jagung Serentak di Grobogan Dukung Swasembada Pangan Nasional
BuletinNews.id
GROBOGAN – Komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional kembali ditegaskan melalui aksi nyata di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Penanaman jagung secara serentak yang melibatkan lintas sektor ini menjadi bukti kuat sinergi antara kementerian, aparat negara, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, turun langsung ke lapangan untuk menanam jagung di lahan perhutanan sosial seluas 74 hektare di Desa Selojari, Kecamatan Karangrayung. Lahan tersebut merupakan bagian dari total 207 hektare lahan yang telah disiapkan untuk mendukung program nasional ini.
“Ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara Kementan, POLRI, DPR RI, dan masyarakat untuk meningkatkan produksi jagung secara signifikan,” ujar Mentan Amran. Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah dalam mendorong peningkatan produksi komoditas strategis, khususnya jagung, yang merupakan bahan utama pakan ternak dan kebutuhan pangan nasional.
Data Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa produksi jagung nasional mengalami peningkatan sebesar 9,2% pada periode Januari hingga Juli 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Capaian ini tidak lepas dari berbagai program akselerasi yang telah dijalankan pemerintah, seperti cetak sawah baru, program pompanisasi, serta penyediaan sarana dan prasarana produksi pertanian.
Kolaborasi dengan institusi keamanan seperti TNI dan POLRI turut menjadi kunci keberhasilan di lapangan. Pengawalan intensif dilakukan agar pelaksanaan program berjalan tepat sasaran dan menyentuh langsung kebutuhan petani.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan dukungannya penuh terhadap program pangan nasional. “POLRI akan terus mengawal dan mendukung program-program strategis pertanian, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan ketahanan negara,” tegasnya.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini juga menjadi momentum penting untuk mendorong pemanfaatan lahan perhutanan sosial sebagai sumber produksi pangan yang berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan keterlibatan aktif masyarakat lokal.
Dengan langkah kolektif dan terintegrasi seperti ini, harapan menuju Indonesia yang mandiri dalam pangan semakin nyata. Pemerintah optimis, jika kerja sama lintas sektor terus diperkuat, maka swasembada pangan bukan lagi sekadar wacana, melainkan keniscayaan.
(**)