Tanjungsari Kalah Telak di Laga Pembuka Katar Cup 2024: Hilang Konsentrasi Menjadi Faktor Utama
BuletinNews.id
Ciamis – Turnamen bola voli Katar Cup Jilid Dua resmi dibuka di Lapangan Kujang, Dusun Karang Anyar, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Rajadesa. Pembukaan acara dihadiri oleh Calon Wakil Bupati Ciamis, Yana Deputra, yang memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap penyelenggaraan turnamen tersebut. Dalam sambutannya, Yana berharap turnamen ini dapat menjadi ajang lahirnya atlet-atlet bola voli potensial dari Kecamatan Rajadesa yang kelak akan mengharumkan nama Kabupaten Ciamis.
Acara pembukaan ini turut diapresiasi oleh Ketua APDESI Kecamatan Rajadesa. Ia menyatakan dukungannya terhadap terselenggaranya turnamen ini, yang dianggap sebagai langkah positif dalam menghibur masyarakat dan memunculkan bakat-bakat lokal. Ia juga berharap turnamen ini dapat berjalan lancar hingga akhir dan pada tahun mendatang bisa digelar lebih meriah.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Rajadesa, Maman Surahman, turut mengungkapkan kebanggaannya atas tingginya antusiasme penonton yang melebihi ekspektasi. Pertandingan pertama yang mempertemukan tim Desa Tanjungsari melawan Desa Tanjung Sukur berlangsung seru dengan kejar-kejaran poin yang intens.
Pada set pertama, tim Tanjungsari berhasil unggul lebih dulu. Namun, Tanjung Sukur berhasil menyamakan kedudukan di set kedua, menjadikan skor 1-1. Di set ketiga, Tanjungsari kembali memimpin, tetapi pertandingan harus dihentikan sementara karena masuk waktu maghrib.
Setelah jeda, permainan dilanjutkan dengan Tanjungsari yang tampak kehilangan konsentrasi. Hal ini terlihat jelas di set keempat, di mana mereka tertinggal jauh dengan skor 9-25. Hilangnya konsentrasi pemain Tanjungsari pun berlanjut ke set penentuan (set kelima), yang menjadi peluang besar bagi Tanjung Sukur untuk melancarkan serangan bertubi-tubi. Pada akhirnya, Tanjungsari harus menyerah dengan kekalahan 2-3 dalam laga pembuka ini.
Pelatih Tanjungsari, Bubun Burhanudi, menyatakan kekecewaannya atas hasil pertandingan. Menurutnya, hilangnya konsentrasi setelah jeda maghrib menjadi faktor utama kekalahan timnya, ditambah dengan kurangnya persiapan menjelang pertandingan. Di sisi lain, pelatih Tanjung Sukur, Yudi, merasa bahwa laga melawan Tanjungsari merupakan pertandingan yang berat. Meski begitu, Yudi mengaku tidak menerapkan strategi khusus dalam laga ini dan hanya bermain dengan ritme normal.
Dengan kekalahan ini, Tanjungsari harus berbenah dan memperbaiki konsentrasi serta persiapan agar dapat tampil lebih baik pada pertandingan berikutnya. Katar Cup 2024 diharapkan terus menghadirkan pertandingan seru dan melahirkan talenta-talenta muda berbakat dari Kecamatan Rajadesa.
(Lili)
