Unigal Tanam Ribuan Pohon di Bendungan Leuwikeris, Teguhkan Komitmen Konservasi Alam
BuletinNews.id
Ciamis – Universitas Galuh (Unigal) Ciamis menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan berpartisipasi dalam aksi penanaman ribuan bibit pohon di kawasan Bendungan Leuwikeris, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional dan melibatkan berbagai unsur, mulai dari komunitas peduli lingkungan, BUMD, perbankan, hingga masyarakat sekitar.
Perwakilan Universitas Galuh, Azis selaku Dewan SDM Unigal, menegaskan bahwa aksi konservasi ini sejalan dengan visi kampus dalam menjunjung tinggi nilai konservasi dan budaya.
“Alam kita untuk kita, bukan untuk orang lain. Universitas Galuh merasa bangga bisa ikut serta dalam penanaman pohon ini. Konservasi harus tetap dijaga meskipun ada pembangunan besar seperti bendungan. Justru ini menjadi momentum bagi kami untuk ikut bertanggung jawab,” ujar Azis.
Sinergi dengan BBWS Citanduy
Tidak hanya berhenti pada seremoni penanaman, Unigal juga berkomitmen melanjutkan program konservasi secara berkelanjutan. Ke depan, pihak kampus akan menjalin kerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk merancang langkah konkret dalam menjaga kawasan sekitar Bendungan Leuwikeris.
“Bendungan membawa ekses yang harus kita sikapi bersama. Karena itu, kami berencana menjalin silaturahmi dengan BBWS Citanduy agar ada program lanjutan dari Unigal. Ini adalah langkah awal, dan kami ingin keberlanjutannya nyata,” jelas Azis.
Peran Kampus dalam Konservasi
Sebagai institusi pendidikan, Unigal menilai pentingnya keterlibatan kampus dalam menjaga lingkungan. Menurut Azis, tanggung jawab akademik tidak hanya terbatas pada teori di ruang kuliah, melainkan harus diwujudkan melalui aksi nyata.
“Pola dari kampus harus jelas: menjaga alam adalah bagian dari tanggung jawab akademik. Konservasi tidak boleh hanya jadi slogan, melainkan tindakan nyata. Inilah yang kami wujudkan melalui keterlibatan dalam penanaman pohon di Leuwikeris,” tegasnya.
Momentum Konservasi di Leuwikeris
Unigal menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol komitmen bersama untuk keberlanjutan alam.
“Kegiatan ini adalah awal. Kami ingin ke depan Universitas Galuh bisa melahirkan program-program konservasi yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat, lingkungan, dan generasi mendatang,” pungkas Azis.
(Yana)