Wujud Bakti Anak Saleh, Warga Tasikmalaya Rawat Makam Orang Tua dan Adik Tercinta
Buletin News.id
TASIKMALAYA || Bakti seorang anak kepada orang tua tidak pernah terputus, meski orang tua telah berpulang ke Rahmatullah. Nilai luhur itulah yang ditunjukkan oleh Ded, salah seorang warga Kabupaten Tasikmalaya, yang dengan penuh keikhlasan terus merawat dan membersihkan makam orang tua serta adik tercintanya.
Semasa orang tua masih hidup, Ded dikenal sebagai sosok anak yang berbakti, selalu meluangkan waktu untuk merawat ibu dan memperhatikan adiknya. Kini, meski orang-orang yang dicintainya telah meninggal dunia, Ded tetap melanjutkan baktinya dengan menjaga kebersihan lingkungan makam dan mendoakan mereka secara rutin.
“Yang tersisa saat ini hanyalah kenangan yang tidak akan pernah hilang dari kehidupan saya,” tutur Ded saat ditemui
di pemakaman. “Sebagai anak, kewajiban kami adalah terus mendoakan orang tua dan berbakti, meskipun mereka sudah tiada.”
Ded menjelaskan bahwa kegiatan membersihkan makam tersebut dilakukan dengan penuh ketulusan, terlebih saat memasuki bulan Rajab yang penuh keberkahan dan menjelang datangnya bulan suci Ramadan.
Menurutnya, membersihkan makam bukan sekadar menjaga kebersihan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan kedekatan batin dengan orang-orang yang telah mendahului.

“Memang doa bisa dipanjatkan di mana saja dan Insyaallah akan sampai. Namun ada rasa yang berbeda ketika berdoa sambil membersihkan makam, membersihkan nisan dari sampah dan rumput yang menutupinya,” ujarnya.
Bagi Ded, berbakti kepada orang tua adalah kewajiban sepanjang hayat. Ia berharap segala doa dan amal kebaikan yang dilakukan dapat menjadi penerang bagi orang tua dan adiknya di alam kubur.
“Mudah-mudahan orang tua dan adik kami yang telah mendahului diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, ditempatkan di surga-Nya. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin,” pungkasnya.
(Asjen)





