Malam Budaya Penuh Pesona di Purwakarta: Wayang Golek Opat Dalang hingga Air Mancur Sri Baduga Meriahkan Hari Jadi

Malam Budaya Penuh Pesona di Purwakarta: Wayang Golek Opat Dalang hingga Air Mancur Sri Baduga Meriahkan Hari Jadi

BuletinNews.id

Purwakarta — Suasana malam di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Alun-Alun Purwakarta, berubah menjadi panggung kehangatan budaya pada Sabtu malam, 19 Juli 2025. Ribuan warga dari berbagai penjuru tumpah ruah menyaksikan Wayang Golek Opat Dalang, pertunjukan seni tradisi spektakuler yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-194 Kota Purwakarta dan ke-57 Kabupaten Purwakarta.

Pagelaran akbar ini menghadirkan empat maestro dalang kebanggaan Jawa Barat: Khanha Ade Kosasih, Dadan Sunandar Sunarya, Wawan Dede Amung Sutarya, dan Iman Cecep Supriadi. Keempatnya tampil bergantian membawakan kisah-kisah klasik yang sarat nilai luhur, dikemas dalam balutan seni wayang golek yang memukau. Alunan gamelan Sunda yang mengiringi jalannya pertunjukan makin mempertegas nuansa magis, menembus batas generasi penonton yang larut dalam keindahan budaya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang terlihat menikmati jalannya pertunjukan di tengah masyarakat dan pejabat daerah. Kehadiran Mang Ohang serta Luna Maya sebagai bintang tamu semakin menyemarakkan malam budaya, disambut antusiasme dan sorak-sorai pengunjung.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, menegaskan bahwa perayaan Hari Jadi bukan sekadar selebrasi, melainkan bagian dari strategi pengembangan budaya dan pariwisata daerah.

“Kami ingin kunjungan wisata terus meningkat. Tata ruang Purwakarta sudah kami siapkan, mulai dari industri, pertanian, peternakan, hingga sektor wisata. Sekarang dampaknya sudah terasa, hotel mulai penuh, ekonomi bergerak,” ujar Om Zein.

Lebih lanjut, Om Zein mengungkapkan bahwa setelah pertunjukan wayang golek dan pagelaran Air Mancur Sri Baduga, rangkaian Hari Jadi akan dilanjutkan dengan Festival Budaya Nusantara pada Minggu malam, 20 Juli 2025. Bahkan, pihaknya merancang Festival Budaya Asia untuk ke depannya, demi meningkatkan daya tarik wisata dan geliat ekonomi lokal.

“Supaya makin banyak orang datang dan buang duit di sini,” tambahnya berseloroh, yang disambut tawa para hadirin.

Malam sebelumnya, Jumat, 18 Juli 2025, Bupati Om Zein secara resmi membuka Pagelaran Air Mancur Sri Baduga, yang menjadi ikon wisata malam Purwakarta. Acara ini digelar secara gratis untuk masyarakat dan wisatawan, terbagi dalam dua sesi dengan suguhan tarian dan lagu daerah sebagai pengiring pertunjukan air mancur yang menawan.

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda Kabupaten Purwakarta, Sekretaris Daerah, pimpinan perangkat daerah, camat, serta unsur BUMN, BUMD, dan berbagai stakeholder lainnya. Tema besar Hari Jadi tahun ini, “Ngurus Lembur Nata Kota, Ngosrek Purwakarta Istimewa”, menjadi semangat kolektif membangun kabupaten yang lebih maju dan harmonis.

Bupati Om Zein menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat dan mitra pembangunan atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin. Ia berharap, momentum Hari Jadi ini menjadi tonggak untuk memperkuat kolaborasi menuju Purwakarta yang semakin istimewa dan perekonomian yang bergerak semakin dinamis.

Dengan rangkaian acara yang sarat nilai budaya, hiburan, dan semangat pembangunan, Hari Jadi Purwakarta tahun ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga perayaan optimisme menuju masa depan yang lebih gemilang.

(ST/Dr/Dn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *