Upacara 17 Agustus 2024 di Desa Sirnajaya: Paskibra SD Membuat Sejarah
BuletinNews.id
CIAMIS – Pada Sabtu, 17 Agustus 2024, lapangan Desa Sirnajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, menjadi saksi peristiwa bersejarah yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, peran pembawa Sangsaka Merah Putih, yang biasa dikenal sebagai Paskibra, diemban oleh siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD). Tidak hanya Paskibra, paduan suara yang mengiringi pengibaran bendera pun dibawakan oleh siswa-siswi SD, menjadikan upacara ini sangat istimewa dan memukau banyak pihak.
Para orang tua, guru, dan pejabat Muspika yang hadir dalam upacara ini merasa terkesan dan penuh kebanggaan. Hal ini menjadi momen bersejarah di Kecamatan Rajadesa, karena setiap tahunnya, Paskibra biasanya diisi oleh siswa-siswi dari jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK. Kehadiran siswa-siswi SD sebagai pasukan pembawa bendera Merah Putih adalah yang pertama kalinya, dan hal ini menjadi sorotan utama di acara tersebut.
Ketika upacara berlangsung, semua yang hadir menyaksikan dengan khidmat, bahkan tidak sedikit yang merasa takjub melihat anak-anak SD mampu menjalankan tugas sebagai Paskibra dengan begitu sempurna. Penonton yang tidak mengenal seragam yang mereka kenakan mungkin akan sulit percaya bahwa yang sedang mereka lihat adalah anak-anak SD. Penampilan Paskibra dari siswa-siswi SD ini benar-benar luar biasa dan berhasil menunjukkan performa yang tak kalah dengan para pelajar di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Upacara yang diikuti oleh berbagai sekolah, lembaga, perangkat desa, dan perwakilan dari kecamatan ini berjalan dengan tertib dan lancar. Semua pihak yang hadir merasa bangga dengan kehadiran Paskibra dari SD, yang diiringi oleh lantunan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dari paduan suara siswa-siswi SD pula.
Setelah upacara selesai, semua peserta memberikan aplaus meriah kepada pasukan Merah Putih dari SD. Semangat dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas di lapangan layaknya siswa-siswi SMP atau SMA sangat menginspirasi.
Kepala Desa Sirnajaya, yang bertindak sebagai Pembina Upacara, mengungkapkan rasa bangganya. “Sungguh luar biasa, anak-anak SD mampu melaksanakan tugas yang biasanya dilakukan oleh orang dewasa dengan sangat baik. Kami berjanji akan menyisihkan seragam Paskibra khusus untuk anak-anak SD yang bertugas sebagai pembawa bendera Merah Putih,” ujarnya.
Dukungan pun datang dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD). BPD berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran desa untuk seragam Paskibra bagi siswa-siswi SD. “Saya acungkan jempol untuk Paskibra dari siswa-siswi SD yang berprestasi dan telah berlatih keras untuk menjadi pasukan pembawa bendera Merah Putih pada upacara Hari Kemerdekaan RI ke-79,” kata seorang anggota BPD dengan penuh haru.
(Lili)
