buletinnews.id
Ciamis – Bakal Calon (Balon) Gubernur Jawa Barat Rhesa Yogaswara gelar silaturahmi dan buka bersama dengan para Pimpinan Pondok Pesantren Ciamis, dilanjutkan dengan santunan Yatim dan Duafa. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Raudhatul Irfan, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Rhesa Yogaswara mengatakan bahwa pihaknya siap maju di ajang perhelatan pemilihan gubernur tahun 2024 mewakili dari kaum milenial, dengan membawa jargon Jabar Bahagia. Karena, di jawa Barat banyak populasi kaum milenial dan para pengusaha muda.
“Saya melihat dari calon wakil Presiden juga kaum milenial kenapa saya tidak memberanikan untuk ikut mencalonkan sebagai Gubernur Jawa Barat, apalagi saya asli orang Jawa Barat tentunya harus siap maju di pemilihan Gubernur nanti,” ungkapnya.
Lanjut Rhesa, pihaknya akan membenahi dari sektor Perekonomian baik untuk UMKM, Pariwisata, Pertanian juga Budaya karena kultur tersebut menjadi faktor peningkatan ekonomi masyarakat.
“Secara upaya pastinya harus dari sekarang. Karena, terlepas saya mencalonkan atau tidak saya sebagai pengusaha itu selalu saya lakukan, apalagi menyangkut sumber daya alam di Jawa Barat,” paparnya.
Rhesa berharap, Kabupaten Ciamis memiliki potensi yang baik. Pastinya Kabupaten Ciamis memiliki masyarakat berkarakter ramah, dengan kultur sundanya. Yang lebih utama Ciamis moralitas keagamaan nya sangat kuat itu menjadi pondasi yang sangat kuat.
“Harapan saya terhadap masyarakat Ciamis untuk tetap menjaga Indonesia tetap Sejahtera dan masyarakat Jawa Barat harus bahagia,” pungkasnya.
Dilain pihak pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Irfan, KH. Dr. Irfan Sholeh, S. Th.I., M.B.A mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi sekali terhadap Rhesa Yogaswara yang akan maju di perhelatan pemilihan calon Gubernur Jawa Barat, bukan milenial saja Rhesa adalah salah seorang pengusaha muda.
“Saya sangat setuju bila ada kaum milenial yang akan maju menjadi Calon Gubernur Jawa Barat, apalagi yang peduli akan masyarakat menengah ke bawah,” ungkapnya.
Lajut Irfan, pihaknya merasa bersyukur karena sudah sekian lama tidak bertemu walaupun satu alumni. Pihaknya pun berterima kasih sudah bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Raudhatul Irfan dan sudi buka bersama jugan memberikan santunan.
“Optimis harus, karena kaum milenial harus menjadi yang terdepan. Bukan hanya sebagai pengusaha tapi harus bisa menjadi seorang pemimpin yang cinta masyarakat kecil,” pungkasnya.
(Eful)
